Madonna, Barbie, dan Perubahan Diri

Baru-baru ini, media massa menaruh perhatian besar pada kenyataan bahwa boneka Barbie telah berumur lebih dari 50 tahun. Saya pun tertarik untuk secara online menyaksikan perubahan sosok Barbie selama 50 tahun terakhir. Jantung saya berdetak kencang ketika “Barbie 1967” muncul di layar. Itulah boneka Barbie yang telah (dan masih) saya miliki.

Sementara itu, pada musim panas yang lalu, media massa pun hiruk-pikuk sewaktu Madonna menginjak usia 50 tahun. Barbie dan Madonna merupakan wanita-wanita luar biasa yang tak takut akan perubahan. Perubahan ini ternyata membuat orang-orang terpesona.

Hiruk-pikuk itu membuat saya berpikir tentang bagaimana Wanita Cerdas menjalani perubahan, temuan baru, dan arah baru dalam kehidupan mereka.

Perubahan itu berarti mendobrak pola lama dan menjauhi keadaan Anda saat ini, dan terbuka terhadap kemungkinan-kemungkinan baru dalam kehidupan Anda. Bahkan perubahan-perubahan kecil pun mengkhawatirkan kita. Bayangkan.

Kita melewati jalur yang sama setiap hari ke tempat kerja, bekerja di dalam bidang yang sama, bahkan walaupun sudah kehilangan gairah. Kita pergi ke restoran sama dan memesan menu yang sama. Kadang-kadang kita pun masih menjalin hubungan cinta dengan orang yang sama kendati sudah tidak harmonis lagi. Mengapa? Karena kita terbiasa. Kita bisa bersandar padanya. Kita merasa aman. Ya, aman—kata kuncinya.

Pada masa perekonomian sekarang, mungkin Anda merasa bahwa “keamanan” Anda telah memudar atau bahkan berlalu. Jadi, bermain aman dan menghindari risiko sepertinya terasa merupakan sikap yang benar. Saya sendiri telah bermain aman berulang-kali dalam kehidupan saya, tetapi saya juga mengambil risiko dalam jumlah yang sama.

Saya sudah “banting stir” berganti karir pada usia 40-an; keluarga kami pun telah berpindah tempat tinggal di lingkungan baru yang lebih mendukung pemenuhan kebutuhan pengasuhan anak-anak. Kami meninggalkan lingkungan yang sudah kami tinggali selama lebih dari 15 tahun.

Apakah saya merasa khawatir dan penasaran mengenai benar-salahnya tindakan saya? Ya. Namun bagi saya, ada kalanya “bermain aman” itu lebih mengerikan daripada “mengambil risiko” atau keluar dari zona nyaman kita dan menjalankan perubahan dalam kehidupan saya.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda merasa agak tergoncang saat ini? Adakah perubahan yang perlu Anda lakukan dan Anda menyadarinya, tetapi kelihatannya tak mungkin mewujudkannya? Apakah Anda berhasrat untuk melakukan sesuatu yang berbeda dalam kehidupan Anda, tetapi kelihatannya tak bisa merencanakannya? Berikut ini beberapa solusi cerdas [Perencanaan Matang] yang dapat membantu Anda [sebagai cara mudah untuk berubah]:

Ingat, Barbie sudah melakukan perubahan lebih dari 50 ribu kali. Madonna pun selalu menyajikan perubahan setiap beberapa tahun. Kita terpesona oleh perubahan mereka karena terdapat suatu dayatarik, impian, atau fantasi yang juga kita miliki. Dalam hal ini, yakinlah bahwa Wanita-wanita Cerdas tersebut telah menyisihkan waktu untuk memikirkan apa yang akan terjadi dan bagaimana menyusun rencana demi perubahan yang dikehendaki.

Tahun ini saya berumur 50 tahun. Dengan berbagai kemajuan teknologi dan temuan baru di bidang perawatan kesehatan, mungkin saya bisa hidup selama 40-50 tahun lagi. Keluar dari zona nyaman saya, membuat perubahan, dan mengambil risiko akan menjadi bagian dari perjalanan hidup saya.

“Hidup adalah perubahan. Perubahan adalah pilihan. Pilihlah dengan bijaksana.” ~~ Karen Kaiser-Clark

Diterjemahkan oleh Ma Sang Ji dari Joy Chudacoff, “Smart Women, Barbie and Madonna”
Copyright 2009 by Joy Chudacoff. Hakcipta terjemahan Indonesia oleh Ma Sang Ji.

Joy Chudacoff adalah pendiri Smart Women Smart Solutions, seorang pembicara Motivasi dan Pelatih Profesional Bersertifikat.
To read more articles by Joy and learn more about her Success Circle workshops, teleseminars or keynote topics, please visit her website, www.CreatingTheSpark.com or contact Joy at Joy@SmartWomenSolutions.com.

Madonna, Barbie, dan Perubahan Diri

Penulis: Joy Chudacoff ~ Hakcipta oleh Penulis ~ Dilarang menyalin atau mempublikasikan artikel ini tanpa seizin Penulis